
Berikut adalah kiat-kiat dari Joe Girard :
1. Jago Dunia Memiliki Tekad Baja
Barangkali karakter Joe Girard yang paling menonjol adalah
niat dan tekadnya yang sangat kuat untuk berhasil. Anda dapat
menerjemahkan niat dan tekad ini sebagai ambisi suci, keinginan mulia,
atau kerinduan agung. Apa pun namanya, niat besar ini telah memberinya
semacam tenaga batin (inner power) yang luar biasa untuk meretas
belenggu-belenggu kegagalan dan keterbatasan, serta meraih sukses dalam
karirnya.
Untuk berhasil, apalagi sampai tingkat dunia seperti Joe
Girard, sejumlah hambatan dan rintangan seperti kemalasan, ketakutan,
godaan keterbatasan pengetahuan, keterbatasan relasi, kurang
fasilitas, kurang modal dan 1001 kekurangan lainnya harus diatasi.
2. Jago Dunia Digerakkan Oleh Visi
Joe Girard sangat fasih menuturkan apa yang dikehendakinya, seolah-olah impiannya tersebut sudah ada, sudah terlihat, sudah nyata. Kemampuannya menyentuh ikhwal imajiner ini bahkan sudah sampai ke tahap emosional, artinya emosinya sudah mampu merangsang kehendaknya atas hasil masa depan yang dirindukannya. Inilah yang secara praktis saya sebut dengan visi atau sasaran agung, yakni kemampuan melihat dan merasakan sesuatu pada ruang masa depan.
Apa manfaat praktis dari sebuah visi? Manfaat terbesar adalah menyediakan arah, tuntunan, dan gairah hidup bagi sang visioner. Dengan demikian, upaya dan kegiatannya menjadi efektif dan sekaligus juga efisien. Di pihak lain, orang yang tidak punya visi gampang teralihkan dan kemudian terombang-ambingkan. Ia tidak tahu apa yang dikehendakinya. Kadang, meskipun tahu, tetapi tidak sejelas kristal, dengan akibat tidak punya daya, powerless.
3. Jago Dunia Tekun dan Tabah
Ketekunan dan ketabahan adalah kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan sampai tuntas, selesai dan berhasil, apa pun halangannya. Lawan sifat ini adalah gampang menunda. Orang yang tidak tekun mudah menyerah pada godaan sesaat --menyimpang dari rel visi-- yang umumnya dapat digolongkan pada tiga kategori: nafsu mata, nafsu perut, dan nafsu libido.
Meskipun pemenuhan nafsu-nafsu di atas tidak salah, bahkan esensial bagi eksistensi kehidupan kita, tetapi pemenuhan berlebihan (indulgency) tidaklah menyehatkan pada tingkat psikologis. Pada taraf tertentu, nafsu-nafsu itu perlu didisiplinkan dan ditahan. Secara umum inilah tujuan paling praktis dari tradisi ber-puasa, berpantang, bertarak, atau mutih.
Bertekun mengerjakan sesuatu memerlukan pengorbanan, dalam bentuknya yang khusus, menolak pemenuhan ketiga nafsu di atas untuk sementara, sampai tugas itu tuntas selesai. Menunda sebuah pekerjaan penting demi acara tinju di TV misalnya, adalah contoh ketidaktekunan. Cita-cita menjadi jago dunia pun tinggal ilusi.
Joe Girard memahami arti ketekunan ini. Dia melakoninya hingga tuntas. Kisahnya memelihara ribuan file pelanggan dan mengirimkan kepada masing-masing satu kartu khusus setiap bulan adalah salah satu contoh ketekunannya. Menurut Joe Girard, tidak ada pelanggannya yang berhenti membeli mobil darinya, kecuali mereka pindah dari Amerika atau meninggal dunia. Juga, kisah bagaimana ia menelepon pelanggan sehari penuh sampai malam, memenangkan penjualan yang sangat dibutuhkannya ada-lah contoh ketabahannya. Dan ketekunan dan ketabahannya membuahkan hasil.
4. Jago Dunia Selalu Berfikir Positif
Mental positif adalah sikap dasar dalam mendekati segala sesuatu dengan positif. Sikap positif berakar pada sejumlah keyakinan yang juga positif seperti: bekerja itu sehat; kejujuran adalah modal dasar; tanpa komitmen tiada sukses; apa pun yang terjadi selalu ada manfaatnya; kerjasama adalah kunci sukses; tahan menderita adalah sehat; hari esok tak sama dengan hari kemarin; selalu ada cara yang lebih baik dari cara sekarang; melayani berarti memimpin; memaafkan itu menyehatkan jiwa; dan 1001 keyakin-an positif lainnya.
Joe Girard digelari sebagai The Positive Thinker No. 1 oleh Norman Vincent Peale, pengarang buku laris sepanjang zaman The Power of Positive Thinking. Dan gelar ini memang betul. Jika kita membaca buku Joe Girard, maka semangat yang paling menonjol adalah pikiran positif. Ia bahkan mampu mentransformasikan residu pengalaman negatifnya dari masa lampau menjadi tenaga pendorong positif bagi hidupnya di masa kini. Misalnya gelar sebagai "anak tidak becus" yang diberikan ayahnya sambil memukuli dirinya ketika ia masih SD --yang membekaskan luka dalam di hatinya-- menjadi pemecut semangatnya untuk membuktikan sebaliknya. Tiap kali ada tendensi ia membelok dari cita-citanya, diingatkannya dirinya bahwa "anak tidak becus" akan menjadi kenyataan.
5. Jago Dunia Selalu Bersemangat dan Antusias
Barangsiapa pernah melihat Joe Girard berbicara, maka dia pasti setuju bahwa antusiasme superior adalah ciri khas tokoh kita ini. Ia berlari, melompat, dan berteriak di panggung seminar. Suaranya melengking, bergetar, atau membahana di mana perlu. Lain kali suaranya mengecil dan berbisik sambil menangis. Ia berbicara dengan hati dan emosinya. Baginya panggung seminar adalah panggung teater. Ia bukan tipe seminaris yang membaca makalah dengan kering dan membosankan.
Akan tetapi, di luar panggung pun, Joe Girard sungguh-sungguh antusias. Ia menyapa orang-orang dengan hangat dan bersemangat. Bila kita berbicara dengannya daya magnetik pribadinya sungguh-sungguh memikat dan memukau. Kita merasa disemangati, diisi baterainya dan dikuatkan. Tidak heran, calon-calon pembeli mobilnya begitu terpikat dan membeli mobilnya dengan senang. Bahkan dikisahkannya, seorang wartawan yang semula cuma berniat mewawancarainya, akhirnya membeli mobil usai acara karena the power of enthusiasm ini.
6. Jago Dunia Pandai dalam Relasi Antarmanusia
Bisnis berarti hubungan dengan banyak orang. Semakin maju bisnis kita, semakin banyak kita harus berhubungan dengan orang lain. Konon BCA dengan tabungan TAHAPAN yang terkenal itu saja harus melayani sekitar 20 juta nasabah. Suatu jumlah yang lebih besar dari penduduk Malaysia. Berarti BCA harus membina hubungan dengan nasabah sebanyak itu. Dapat ditebak bahwa salah satu sukses BCA adalah kemampuan mereka menangani manusia. Sebaliknya dapat dipastikan, problem nomor satu pun adalah people relations juga.
Joe Girard menjual secara pribadi sekitar 1.500 mobil per tahun, berarti
ia harus menjumpai lebih banyak lagi calon pembeli. Sesudah
itu pelanggannya dipelihara melalui surat, telepon atau undangan
khusus. Hasilnya 80% penjualannya adalah repeat order, yaitu
penjualan berulang. Sulit dibayangkan bagaimana Joe Girard bisa sukses
tanpa human relations yang canggih.
Dari percakapan dengan Joe Girard, mendengar ceramahnya, dan
membaca bukunya, saya simpulkan bahwa prinsip utama human relations
yang diterapkannya adalah "menyukai orang lain secara
sungguh-sungguh." Dalam bahasa lain dia berkata: to love my customers
honestly, genuinely, sincerely.
Motto Joe Girard: I Like You dengan logo apel merah, telah
menjadi identitas pribadinya. Ia mengucapkannnya, menerapkannya,
menghayatinya dan mengkristalkannya dalam bentuk lambang dan suvenir.
Tak heran Tom Peters memujinya dalam In Search of Excellence sampai dua
halaman. "Joe Girard seems to care genuinely," komentar Tom Peters
mengakhiri analisisnya.
7. Jago Dunia Kreatif Otaknya
Menjadi
jago dunia adalah dambaan banyak orang. Kita punya energi, semangat,
antusiasme, keterampilan, dan percaya diri. Itu baik dan itu sangat
perlu. Tetapi tanpa strategi dan taktik yang tepat semua itu kurang
berguna. Fakultas yang membimbing kualitas-kualitas di atas menjadi jago
dunia ialah kecerdasan. Perpustakaan saya berisi lebih dari 3 lusin
literatur kewiraniagaan, tetapi jarang buku-buku tersebut menawarkan ide
dan konsep baru.
Buku-buku Joe Girard (3 buah banyaknya) boleh dikatakan
mengandung 85% konsep-konsep standar kewiraniagaan dan 15% ide-ide
baru. Nah, di sini cerdasnya Joe Girard yang tidak lulus SMP itu. Dua
di antara ide-ide baru tersebut yang sangat orisinil adalah Hukum
Girard250 dan Sistem mailing 12 bulan.
Hukum Girard 250 berkata bahwa setiap wiraniaga mempunyai
pelanggan alamiah sebanyak 250 orang. Menurut Girard, dari temuannya di
kantor Dinas Pemakaman, rata-rata orang mati dilayat oleh 250 orang.
Girard menafsirkan, terdapat 250 orang yang sangat dekat secara
emosional dengan almarhum, sehingga sampai bersedia meluangkan waktu ke
rumah duka dan ke pemakaman. Nah, fenomena alamiah ini, membuat
Girard berpikir bahwa terdapat 250 orang juga yang karena
kedekatan emosionalnya, bersedia "berkorban" untuk seorang wiraniaga,
mulai dari diganggu telepon, didatangi, dijelasi brosur, dan akhirnya
membeli.
Maka Girard menetapkan bahwa sebagai langkah awal, dia harus
bisa mengumpulkan 250 orang prospek untuk dilayani, dipelihara, dan
dijuali. Dengan modal pelanggan sebanyak 250 orang ini, ekspansi
pelanggan selanjutnya menjadi mudah. Sistem mailing 12 bulan adalah
sistem pelayanan pelanggan dimana semua pelanggannya --tanpa kecuali--
pasti menerima 12 buah surat dalam setahun dari Joe Girard sendiri. Yang
menarik adalah bahwa setiap bulan amplopnya berbeda baik warna maupun
ukurannya. Bukan cuma itu, ucapannya pun berbeda. Mulai dari Selamat
Tahun Baru (Januari), Selamat Hari Valentine (Februari), sampai Selamat
Natal (Desember). Dan salah satunya tentu: Selamat Ulang Tahun dari Joe
Girard. Konon surat bulanan Joe Girard selalu ditunggu-tunggu oleh
puluhan ribu pelanggannya.
8. Jago Dunia Menjunjung Tinggi Kejujuran
Joe Girard menyediakan satu pasal penuh dalam bukunya untuk membahas aplikasi
kejujuran dalam bisnis di bawah judul Honesty Is the Best Policy.
Barangsiapa beranggapan kejujuran tidak berguna dalam bisnis, saya
anjurkan membaca pasal ini. Tesis Joe Girard adalah: kejujuran adalah
landasan kepercayaan kepercayaan adalah basis hubungan baik; dan
hubungan baik adalah medium hubungan bisnis yang langgeng. "Jadi, jika
ingin berbisnis dengan langgeng, jujurlah kepada para pelanggan. Mereka
akan respek, percaya dan datang kembali," tegas Joe Girard.
9. Jago Dunia Jago Berkomunikasi
Temu muka dengan Joe Girard adalah pertemuan yang penuh semangat. Tidak ada
kepasifan. Ia senantiasa aktif: bertanya, menyapa, memuji, mensugesti
atau mendengar. Akibatnya kita ikut terbawa aktif. Ia tidak hanya
menggunakan mulutnya tetapi juga tubuh, mata, tangan dan senyumnya.
Pokoknya ia adalah seorang yang aktif-positif-dinamis
dalam berkomunikasi. Dalam proses komunikasi ini, ia menghilangkan jarak
dan rasa takut antarmanusia. Sebaliknya tercipta suasana enak, segar
dan menyenangkan yang membuat kita menerima dia, menyenangi dia,
meyakini apa katanya, dan tentu akhirnya membeli mobilnya. Ia pandai
sekali mengkomunikasikan isi hatinya dan isi kepalanya dengan positif,
sehingga residu emosi negatif kita hilang digantikan dengan yang
positif.
10. Jago Dunia Selalu Bersikap Konsisten
Joe Girard menerapkan kiatnya, ilmu dan falsafah bisnisnya dengan konsisten. Hasilnya adalah kemajuan dan pertumbuhan. Jika akhirnya ia terkenal ke seluruh dunia, kaya dan populer, hal itu merupakan buah yang wajar dari konsistensi perilakunya. Konsistensi adalah akar keberhasilan sejati.
Dikutip dari e book "Menjual yang Baik Joe Girard"
0 komentar:
Post a Comment