"Ya itu jadi omongan, pembicaraan," kata anggota DPRD Garut Jajang Ismail saat berbincang, Kamis (29/11/2012).
Jajang mengaku, sejak awal pekan lalu, kalangan DPRD Garut memang membicarakan soal ulah Bupati Aceng yang menikahi Fani Oktora (18), tapi kemudian menceraikannya 4 hari kemudian.
"Itu juga kan ramai, jadi pembicaraan di media dan masyarakat," jelasnya.
Tapi, Jajang mengaku dirinya pun hanya sebatas mendengar dari media. Hingga pada Rabu (28/11) Aceng muncul dan buka-bukaan soal kasusnya itu.
"Memang hak dan kewajiban seseorang untuk menikah lagi atau tidak, tapi jangan seperti itu," jelas politisi PDIP yang duduk di Komisi B DPRD Garut ini.
Fani Oktora (18) dan keluarganya menuntut maaf dari Bupati
Garut Aceng HM Fikri. Sang bupati dianggapnya mencemarkan nama baiknya dan
keluarganya. Sebab sudah tersebar di masyarakat, dia dicerai karena saat
dinikahi sudah tidak perawan.
"Saya cuma ingin ada permintaan maaf ke keluarga dan saya," jelas Fani yang ditemui detikcom di rumahnya di Limbangan, Garut, Jabar, Selasa (27/11) siang.
Fani, dinikahi pada pertengahan Juli lalu. Dia dikenalkan oleh seorang ustad sebuah pesantren di dekat rumahnya. Sang bupati mengaku duda dan mencari istri untuk menemaninya umroh.
"Saya ingin maaf itu disampaikan ke publik," jelas Fani.
Namun sang bupati yang hanya menikahinya 4 hari lalu menceraikannya begitu saja. Alasan dia tidak perawan dianggap Fani hanya mengada-ngada.
"Saya masih perawan, saya tidak pernah bergaul dengan lelaki lain," tegas Fani.
Bupati Garut Aceng HM Fikri saat menikahi Fani masih berstatus menikah. Namun pengakuan Aceng, dia sudah pisah ranjang dua tahun dengan istrinya.
"Saya cuma ingin ada permintaan maaf ke keluarga dan saya," jelas Fani yang ditemui detikcom di rumahnya di Limbangan, Garut, Jabar, Selasa (27/11) siang.
Fani, dinikahi pada pertengahan Juli lalu. Dia dikenalkan oleh seorang ustad sebuah pesantren di dekat rumahnya. Sang bupati mengaku duda dan mencari istri untuk menemaninya umroh.
"Saya ingin maaf itu disampaikan ke publik," jelas Fani.
Namun sang bupati yang hanya menikahinya 4 hari lalu menceraikannya begitu saja. Alasan dia tidak perawan dianggap Fani hanya mengada-ngada.
"Saya masih perawan, saya tidak pernah bergaul dengan lelaki lain," tegas Fani.
Bupati Garut Aceng HM Fikri saat menikahi Fani masih berstatus menikah. Namun pengakuan Aceng, dia sudah pisah ranjang dua tahun dengan istrinya.
0 komentar:
Post a Comment