Ahli matematika, dr Hannah Fry telah menganalisa bagaimana proses manusia dalam mencari cinta sejati.
Ia mengatakan bahwa sebenarnya ada rahasia yang dapat dibuktikan
lewat sebuah ilmu pengetahuan, khususnya melalui hitungan matematika.
Berikut adalah empat hal yang dianalisa oleh dr Fry, untuk lebih
mengetahui bagaimana caranya mendapat cinta sejati, yang juga
diterbitkan dalam buku karangannya, The Mathematics of Love, seperti
yang dikutip dari tribunnews.com
1. Pilih perantara perjodohan (mak comblang) yang tepat
Faktanya, mengggunakan perantara jodoh benar-benar efektif menurut ilmu
pengetahuan. Hal ini telah dibuktikan lewat Discreet Choice Theory.
Untuk menemukan seorang perantara jodoh yang tepat, carilah orang di
sekitar Anda yang semirip mungkin dengan Anda atau yang kurang begitu
menarik.
Hal tersebut, walau agak miris, nyatanya membuat Anda jadi lebih
menarik, dan mintalah bantuannya untuk menjodohkan Anda. “Jika memilih
perantara jodoh, carilah seseorang yang mirip dengan Anda, atau lebih
baik yang tampilannya kurang atraktif,” ujar Dr. Fry
2. Bangga dengan kekurangan Anda
Ilmu matematika menganalisis dari situs kencan dari orang yang memiliki
foto sempurna, justru cenderung menerima respon lebih sedikit dibanding
dengan orang yang menunjukkan kekurangannya. Orang yang tak khawatir
dengan berat badan atau kekurangan lain yang ada pada dirinya malah
memancarkan aura percaya diri yang lebih, serta memberikan pesan bahwa
mereka tak mencoba untuk tampil sempurna.
3. Jangan terburu-buru mencari pasangan hidup
Dr Fry menyarankan bahwa Anda tak perlu terburu-buru untuk mencari the
one atau orang yang tepat. Jika Anda merasa harus menjajaki atau
membutuhkan waktu lebih mengenalnya, lakukan saja. Saat dirasa dia
bukanlah seseorang yang Anda inginkan, jangan pernah merasa bersalah
untuk melepaskannya dan mencari yang lebih sesuai. Hal ini dimuat dalam
teori The Optimal Stopping Period.
4. Saat berada di usia yang sesuai, carilah pasangan yang tepat
Lewat usia yang matang dan pengalaman hidup yang telah Anda dapatkan,
sekarang saatnya untuk lebih mempertimbangkan dan menilai pasangan
seperti apa yang tepat. Dr Fry mengatakan kalau hal ini didapatnya lewat
analisis yang dilakukan bersama timnya mengenai bagaimana hingga apa
sebabnya seseorang itu ingin menikah. “Cinta pada kebanyakan hidup
ternyata penuh dengan pola dan hitungan. Semuanya tentang mempelajari
irama dan lika-liku yang ada dalam kehidupan,” tukas dr Fry.
0 komentar:
Post a Comment